Amazon menunda peluncuran pasar NFT-nya dari tanggal 24 April menjadi tanggal 15 Mei 2023

Sibray News - Peluncuran pasar NFT Amazon telah ditunda selama beberapa minggu hingga bulan Mei. Raksasa e-commerce ini sebelumnya berencana meluncurkan "Amazon Digital Marketplace" pada tanggal 24 April, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh CoinGape Media. Platform ini akan mulai menawarkan layanan kepada pelanggan AS terlebih dahulu dan secara bertahap akan diperluas ke negara lain.

Amazon menunda peluncuran pasar NFT-nya pada akhir 2022 karena kondisi pasar yang sulit setelah keruntuhan bursa kripto FTX pada November. Penundaan terbaru ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan mencegah kesalahan teknis serta masalah lainnya akibat peristiwa yang tidak terduga.

Menurut laporan, Amazon menunda peluncuran pasar NFT-nya "Amazon Digital Marketplace" dari tanggal 24 April menjadi tanggal 15 Mei dengan alasan kesiapan.

Amazon Digital Marketplace merupakan acara yang paling dinantikan oleh ruang kripto, terutama komunitas NFT. Sumber internal terkait raksasa e-commerce tersebut mengatakan bahwa ada beberapa tantangan teknis dan komersial.

Amazon awalnya berencana menawarkan sekitar 15 koleksi NFT pada hari peluncuran itu sendiri. Namun, 80 koleksi NFT telah dipilih oleh raksasa e-commerce ini untuk pasar NFT-nya. Koleksi NFT meliputi Bored Ape, Mutant Ape, koleksi World of Women, Beeple, dan Pudgy Penguins. Namun, beberapa klaim keuntungan dan merchandising akan ditawarkan untuk dijual, bukan koleksi NFT utama.

Sementara peluncuran Amazon Digital Marketplace bisa menjadi langkah besar menuju adopsi massal Web3, pasar ini tidak akan menerima pembayaran kripto untuk NFT. Pasar ini akan tersedia pada blockchain pribadi dan pelanggan dapat mengaksesnya di situs web Amazon dengan mengklik tab "Amazon Digital Marketplace".

CoinGape Media sebelumnya melaporkan bahwa Amazon Web Services bermitra dengan Ava Labs untuk mempercepat adopsi teknologi blockchain. Dengan peluncuran pasar NFT, Amazon mengambil langkah lain ke dalam ekosistem Web3. AWS juga telah bermitra dengan Chainlink (LINK) untuk solusi pembuatan node dan VeChainThor untuk layanan manajemen karbon berbasis blockchain. Dilansir CoinGape