Sibray News - Pada hari Jumat, Coinbase, sebuah bursa mata uang kripto, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendistribusikan semua token Flare (FLR) yang telah dijanjikan. Lebih dari 601 juta token FLR dilepas kepada mereka yang memenuhi syarat (mereka yang memiliki XRP). Namun, harga token Flare sendiri tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Coinbase telah mengizinkan transaksi keluar token Flare, seperti yang diumumkan. Sebelumnya, telah diumumkan bahwa perdagangan akan dimulai setelah persyaratan likuiditas terpenuhi. Namun, untuk sementara waktu, token FLR terdaftar sebagai eksperimental.
Beberapa aset kripto yang baru atau memiliki volume perdagangan yang kecil biasanya diklasifikasikan sebagai aset eksperimental.
Meskipun demikian, Coinbase memperingatkan pelanggannya untuk berhati-hati dalam berurusan dengan aset ini karena potensi bahaya yang terkait dengan fluktuasi harga dan pembelian yang dibatalkan karena kurangnya volume.
Coinbase mengatakan bahwa airdrop Flare akan didistribusikan sesuai dengan jumlah XRP yang terlihat pada bursa pada tanggal 12 Desember 2020. Namun, rasio Flare terhadap XRP dalam distribusi ini adalah 1,0073 Flare untuk setiap 1 XRP X 0,15.
Meskipun adanya airdrop Coinbase, nilai token Flare tidak mengalami perubahan yang signifikan. Nilai FLR telah turun sekitar 0,67% dalam sehari terakhir. Pada saat penulisan ini, harga Flare adalah 0,035 USD.
Flare adalah protokol layer 1 berbasis EVM yang memberikan akses terdesentralisasi kepada pengembang ke data yang berkualitas tinggi dari rantai dan internet lainnya untuk meningkatkan utilitas blockchain. Ini memungkinkan dapps untuk melayani banyak rantai dengan satu deployment, membuka kasus penggunaan dan model pendapatan baru. Dilansir CoinMarketCap