Sibray News - Elon Musk, CEO Twitter, dilaporkan telah mengajukan dokumen ke negara bagian Nevada untuk membentuk sebuah perusahaan kecerdasan buatan (AI) baru dengan nama X.AI Corp. Ini adalah langkah terbaru dalam usaha rahasia yang kerap disebut-sebut.
Berdasarkan dokumen tersebut, Musk adalah satu-satunya direktur yang terdaftar dalam perusahaan tersebut, sedangkan Jared Birchall, direktur kantor keluarga Musk, adalah sekretaris perusahaan. Nama perusahaan tersebut berasal dari pengakuan Musk dalam cuitan dan wawancara yang sering mengacu pada upayanya yang gagal dalam mengembangkan aplikasi "segala-galanya" bernama X.
Perlombaan untuk Membuat Model AI yang Lebih Maju
Pengusaha berusia 51 tahun itu baru-baru ini mengubah nama Twitter yang baru saja dibelinya menjadi X Corp. Perusahaan yang baru dinamai X Corporation ini adalah anak perusahaan X Holdings Corp. Menurut rumor, Elon Musk berencana untuk memulai perusahaan baru dengan model AI yang eksklusif seperti ChatGPT untuk bersaing dengan OpenAI, Google, dan Amazon.
Dalam upaya menciptakan pesaing dari chatbot yang banyak digunakan, ChatGPT, yang diterbitkan pada November 2022, Musk telah menghabiskan sebagian besar beberapa bulan terakhir untuk merekrut ahli yang terkualifikasi.
Baru-baru ini, pengusaha perangkat lunak tersebut merekrut Igor Babuschkin, seorang ilmuwan dari DeepMind milik Alphabet Inc., untuk memimpin proyek baru tersebut. Mereka yang mengetahui situasi mengklaim bahwa Musk juga berusaha merekrut pekerja dari OpenAI untuk bekerja di lab baru tersebut, tetapi belum berhasil sepenuhnya.
Semakin banyak perusahaan teknologi unggulan yang terlibat dalam perlombaan ketat untuk menciptakan model kecerdasan buatan yang lebih maju dalam merespons usaha Musk dalam mengembangkan AI berikutnya. Untuk merespons permintaan pengguna dan bahkan melampaui sebagian besar orang dalam ujian standar seperti ujian bar dan LSAT, model AI terbaru OpenAI, GPT-4, meniru membaca dan menulis manusia. Dilansir CoinMarketCap